Kelamin Bayi

Artikel ini mengambil melihat lebih lanjut pada subjek identitas gender dan dunia kelamin trans. Ada banyak istilah yang berbeda begitu banyak di dunia identitas gender. Ada segudang virtual istilah datanglah satu terhadap gangguan dari Identitas gender, dysphoria gender, tan-jender, transeksual, peran gender, operasi kelamin penugasan kembali dan sebagainya.

Hal ini mungkin sedikit diketahui bahwa perkembangan bayi dalam kandungan dapat sangat dipengaruhi oleh faktor hormonal yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perkembangan otak janin. Perdebatannya adalah bahwa identitas gender sangat dipengaruhi oleh faktor hormonal pada awal kehamilan. Para ilmuwan berpendapat bahwa ada bukti inarguable untuk mendukung teori ini, yang berarti efektif bahwa 'alam v memelihara' teori diketuk langsung dari stadion baseball itu!


Pada tahap awal kehamilan, penelitian sekarang menunjukkan bahwa atas atau di bawah paparan baik kadar testosteron, estrogen dan androgen dapat memainkan peran mendasar dalam pengembangan pengembangan janin seksual dan gender dan pengembangan identitas gender bayi.

Pengembangan janin di dalam kandungan juga dipengaruhi pada beberapa orang oleh administrasi, Dietilstilbestrol obat 1970 yang kontroversial itu (DES) yang terutama dirancang untuk mencegah keguguran tetapi, sekarang percaya, mungkin telah menjadi penyebab utama anak-anak terkena obat memiliki insiden tinggi masalah Identitas Gender. Obat yang sama sering diresepkan untuk pria dengan masalah prostat.

Salah satu hasil adalah kelahiran anak sesekali yang lahir dengan 'uncharacterized alat kelamin' dan ini tekanan ekstrem ditempatkan pada orang tua dan orang medis sama, seperti ada keinginan untuk secara akurat mengisi akte kelahiran dan paling penting adalah untuk label anak, sebuah 'gadis' atau 'anak'.

Dimana itu dirasa perlu ada kecenderungan untuk menggunakan operasi dalam beberapa keadaan seperti yang merasa bahwa itu adalah sering lebih baik untuk bertindak pada saat anak masih muda dan tidak akan mengingat prosedur. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak seperti itu kemudian mengekspresikan ketidakpuasan besar dengan alat kelamin mereka dan pilihan yang dibuat untuk mereka oleh orang tua mereka.

Anak-anak yang terkena obat ini harus hidup dengan pilihan yang dibuat untuk mereka. Di kemudian hari beberapa telah menyatakan ketidakpuasan besar dengan alat kelamin mereka dan pada kesempatan, kurangnya sensasi yang dialami selama seks.

Hari ini ada jauh lebih sedikit dari kecenderungan bagi orang tua untuk mengambil keputusan seperti ini yang akan mempengaruhi anak mereka sepanjang seumur hidup dan dorongan untuk memungkinkan anak untuk membantu menentukan hasil bagi dirinya di kemudian hari.