Wednesday, January 16, 2013

Makanan Sehat Untuk Kehamilan

Makanan Sehat Untuk Kehamilan
Kehamilan adalah sesuatu yang menyenangkan. Namun, terkadang ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih makanan. Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan gaya hidup sehat mungkin lebih mudah dalam memilih makanan sehat karena makanan sehat juga mendukung kesehatan bayi.

Mual dan Muntah pada Kehamilan

Mual dan muntah sering terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan. Mual dan muntah dalam kehamilan dikaitkan dengan perubahan tingkat hormon dalam tubuh wanita hamil. Mual Bahaya utama dan muntah dalam kehamilan adalah kekurangan makanan, cairan, sehingga ibu dan bayi pada risiko kekurangan nutrisi penting untuk kesehatan. Solusinya cukup sederhana, seperti berurusan dengan kebiasaan makan Anda untuk menghindari mual dan muntah. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi rasa mual dan muntah selama kehamilan:

• Hindari menyebabkan mual dan muntah, seperti menghindari bau    asap rokok, bau memasak yang mengganggu Anda.
• Jangan berbaring setelah makan, sebaiknya duduk tegak selama   beberapa saat
• Hindari minum berlebihan sambil makan
• Mengambil suplemen yang dapat membantu mengurangi mual dan   muntah, hal ini dapat dikonsultasikan dengan dokter Anda
• Makan sedikit tapi sering
• Istirahat

Apa yang harus ibu hamil akan makan?

Folic Acid

Asam folat merupakan salah satu zat penting. Vitamin B penting untuk perkembangan saraf bayi. Kurangnya itu dapat menyebabkan masalah dalam perkembangan saraf yang dapat menyebabkan masalah pada saat lahir. Anda bisa mendapatkan asam folat dari sayuran berdaun hijau, buah jeruk, kacang-kacangan, sereal, dan gandum utuh.

Magnesium

Magnesium adalah penting untuk perkembangan organ dan tulang dan jaringan dari ibu. Zat ini juga diperlukan untuk mencegah kelahiran prematur yang mengalami kontraksi dini. Kekurangan zat ini dapat menyebabkan masalah ginjal. Anda bisa mendapatkan magnesium dari seluruh makan roti, sereal, brokoli,
bayam, kacang-kacangan, kedelai, dan biji-bijian.

Kalium

Mineral ini dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, mendorong kemampuan metabolisme tubuh, dan membantu transisi impuls saraf. Wanita yang memiliki masalah dengan "morning sickness" harus meningkatkan asupan zat ini. Kalium dalam pisang, stroberi, semangka, jeruk, kismis, aprikot, tanggal, bit, bayam, kacang polong, tomat, kacang-kacangan, kalkun, dan daging sapi.

Vitamin A

Semua orang tahu bahwa vitamin A yang dibutuhkan untuk kesehatan mata, begitu pun untuk bayi, yang membutuhkan vitamin ini untuk perkembangan mata, telinga, tangan, dan pengembangan membran, dan diperlukan ibu untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak setelah melahirkan. Tapi hati-hati, terlalu banyak tidak baik karena dapat mengganggu fungsi hati. Sebaiknya konsumsi dari bentuk alami, yang dalam ikan, daging, A-diperkaya vitamin sereal, buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin A.


Vitamin B6

Vitamin ini diketahui efektif untuk pengobatan mual pada wanita yang menjalani trimester pertama kehamilan. Namun, yang lebih penting, vitamin ini membantu metabolisme protein, membantu produksi antibodi dan sel-sel darah, dan juga baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Ada dalam, alpukat pisang,, semangka kentang, beras gandum, daging sapi, daging unggas, dan coklat.

Besi

Zat ini sangat penting untuk sintesis DNA, yang dibutuhkan untuk membangun sistem kekebalan tubuh, dapat diperoleh dari vitamin prenatal. Hal ini juga dalam daging merah, daging unggas, kacang-kacangan, gandum, sereal yang diperkaya seng-, labu, dan biji bunga matahari. Mengkonsumsi susu dapat membantu penyerapan zat besi.

Makanan apa yang harus Hindari Saat Hamil?

Selama kehamilan beberapa makanan harus dikurangi, dihindari, bahkan dilarang. Hal ini berkaitan erat dengan kesehatan bayi karena makanan tidak sehat dapat mengganggu pertumbuhan bayi Anda. Beberapa makanan atau gaya hidup yang tidak sehat bahkan dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau bahkan kematian. Berikut beberapa makanan dan gaya hidup yang harus dihindari selama kehamilan:

• Junk Food - Makanan jenis junk food, minuman ringan, kue-kue manis yang tinggi harus dihindari karena hanya menambah kalori dan berat badan tapi kurang gizi.

• Rokok dan Alkohol - Menurut penelitian, wanita yang merokok dan mengkonsumsi alkohol rentan terhadap keguguran. Bayi akan memiliki berat badan rendah, berisiko tinggi penyakit kronis, keterbelakangan mental, autisme, dan kesulitan belajar.

• Obat - Hati-hati ketika memilih obat. Obat yang salah dapat mengganggu perkembangan janin Anda. Jika terpaksa minum obat karena sakit harus berkonsultasi dengan dokter Anda.

• Makanan tanpa pasteurisasi - proses pasteurisasi dilakukan untuk menghilangkan bakteri dari makanan atau minuman, seperti susu, yogurt keju, atau. Hati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang tidak melewati proses pasteurisasi.

• Raw Food - Setiap makanan laut (seafood) masih mentah, seperti sushi, sate atau dipanggang atau direbus steak sedang langka tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan karena kemungkinan kontaminasi oleh bakteri atau virus yang dapat membahayakan kesehatan bayi.

• makanan olahan dan pewarna - Wanita hamil disarankan untuk menghindari mengkonsumsi, msg, sakarin, Olestra, pewarna makanan, daging diawetkan

No comments: